Berkali-kali berulang umat kristen katolik berpuasa selama 4o hari sebelum masa Paskah. Untuk apa hal itu dilakukan ?
Mengapa perlu puasa?
Bahkan bagi semua orang katolik dewasa yang berusia 60 tahun ke bawah , setiap hari jumat memang diwajibkan melakukan masa pantang.
Untuk apa?
Mengapa gereja menuntut hal demikian?
Apa beda puasa katolik dengan puasa2 yang dilakukan agama lain?
Mari kita renungkan sejenak, sambil mengingat apa-apa yang diminta oleh gereja bagi umatNya.
Tahukah kita , yang sehari-hari menyebut diriNya orang katolik? bahwa ada beberapa hal yang termasuk dalam dosa berat , yang sering lupa untuk diakukan pada saat sakramen pengakuan. Kita sedikit bingung, dosa berat apa yang harus kita sebutkan saat mengaku di hadapan imam ...?
Seringkali yang dilupakan adalah ...
Kewajiban misa minggu ... jika kita tidak menghadiri misa pada hari minggu dan hari Raya yang disetarakan dengan hari minggu ... kita telah melakukan dosa berat yang harus kita akukan.
Selain itu secara prinsip dosa berat meliputi hal sbb :
Dosa menjadi berat kalau:
1. Materinya berat (melanggar 10 Perintah Allah dan 5 Perintah Gereja. dst)
2. Tahu kalau itu perbuatan itu adalah dosa berat
3. Sengaja
Perintah untuk menguduskan hari Minggu (atau Sabat dalam tradisi Yahudi), tidak berarti menghilangkan tugas kita sebagai manusia yang barangkali juga harus masuk kerja pada hari Minggu.
Jadi, jika kamu seorang karyawan/wati yang masuk bekerja pada hari Minggu, kamu bisa:
1. Ke gereja pada sore hari (jika kamu bekerja pagi hari). Atau sebaliknya: ke gereja pada pagi hari, jika siang/sore harinya bekerja.
2. Jika bekerja sepanjang hari minggu, pergilah ke gereja pada hari Sabtu (Banyak gereja di kota besar menyelenggarakan misa pada hari Sabtu sore).
3. Jika Sabtu-Minggu harus bekerja secara penuh, minta izinlah pada atasan untuk pergi misa di tempat yang terdekat dengan tempat bekerja kamu (toh, misa biasa paling lama hanya 1,5 jam)
4. Dan masih banyak cara lain.
Tentang perbuatan amal pada hari minggu, sudah jelas. Berbuat baik pada hari minggu tidak bertentangan dengan kewajiban ikut misa pada hari tersebut. Bagaimana kalau waktunya bentrok? Cari akal -- bagaimana cara membagi waktunya (Tuhan memberikan akal untuk berpikir dan membagi waktu.
Pada masa puasa kali ini, ingatlah hal-hal di atas untuk panduan tambahan dalam mengaku dosa.
1. Materinya berat (melanggar 10 Perintah Allah dan 5 Perintah Gereja. dst)
2. Tahu kalau itu perbuatan itu adalah dosa berat
3. Sengaja
Perintah untuk menguduskan hari Minggu (atau Sabat dalam tradisi Yahudi), tidak berarti menghilangkan tugas kita sebagai manusia yang barangkali juga harus masuk kerja pada hari Minggu.
Jadi, jika kamu seorang karyawan/wati yang masuk bekerja pada hari Minggu, kamu bisa:
1. Ke gereja pada sore hari (jika kamu bekerja pagi hari). Atau sebaliknya: ke gereja pada pagi hari, jika siang/sore harinya bekerja.
2. Jika bekerja sepanjang hari minggu, pergilah ke gereja pada hari Sabtu (Banyak gereja di kota besar menyelenggarakan misa pada hari Sabtu sore).
3. Jika Sabtu-Minggu harus bekerja secara penuh, minta izinlah pada atasan untuk pergi misa di tempat yang terdekat dengan tempat bekerja kamu (toh, misa biasa paling lama hanya 1,5 jam)
4. Dan masih banyak cara lain.
Tentang perbuatan amal pada hari minggu, sudah jelas. Berbuat baik pada hari minggu tidak bertentangan dengan kewajiban ikut misa pada hari tersebut. Bagaimana kalau waktunya bentrok? Cari akal -- bagaimana cara membagi waktunya (Tuhan memberikan akal untuk berpikir dan membagi waktu.
Pada masa puasa kali ini, ingatlah hal-hal di atas untuk panduan tambahan dalam mengaku dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar