Kamis, 12 Juli 2012

06. NILAI SEBUAH MISA HARIAN

Hari ini saya membuka APIK, dan mendapatkan ini, yang saya ingin bagikan bagi pencinta setia , Misa Harian

Berat dari satu Misa Kudus

Kisah nyata berikut ini berhubungan dengan Sr.M.Veronica Murphy, seorang biarawati tua yang mendengar langsung dari mulut mendiang yang terhormat Fr.Stanislaus SS.CC.

Suatu hari beberapa tahun yang lalu,disebuah kota kecil di Luxemburg, Seorang Kapten Penjaga Hutan sedang berbincang serius dengan seorang tukang daging saat seorang wanita tua masuk kedalam toko. Si tukang daging menghentikan pembicaraan dan bertanya ke wanita tua apa yang diinginkannya. Wanita itu memohon untuk sedikit daging tapi ia tidak punya uang. 

Kapten itu merasa geli pada percakapan yang terjadi antara wanita miskin dan tukang daging itu, "Hanya sedikit daging, tapi berapa yang akan anda bayar?" ia bertanya.

"Maaf saya tidak punya uang tapi saya akan menghadiri Misa kudus bagi anda". kata wanita itu kepada tukang daging. Baik tukang daging dan Kapten adalah laki-laki yang baik tetapi sangat acuh terhadap agama, sehingga mereka seketika mulai mengejek jawaban wanita tua itu. 

"Baiklah ," kata tukang daging, "Anda pergi dan mendengar Misa bagi saya dan ketika anda kembali saya akan memberikan daging sebanyak nilai Misa itu." Wanita itu meninggalkan toko dan kembali beberapa saat kemudian. Tukang daging melihat dia mendekati meja lalu berkata, "Baiklah kita akan lihat." 

Dia mengambil secarik kertas dan menulis di atasnya "aku mendengar Misa untukmu." Dia kemudian meletakkan kertas pada satu sisi timbangan dan sebuah tulang kecil di sisi lain tapi tidak ada yang terjadi. Selanjutnya ia menempatkan sepotong daging bukan tulang, tapi kertas masih terbukti lebih berat. 

Kedua pria ini mulai merasa malu akan ejekan mereka tapi meneruskan permainan mereka. Sepotong daging besar ditempatkan supaya seimbang, tetapi kertas itu tetap bertahan. Tukang daging menjadi putus asa dan memeriksa timbangan, tetapi mendapatkan semuanya baik2 saja 

"Apa yang kau inginkan wanita yang baik? Apakah saya harus memberikan seluruh kaki daging domba ini ?". Iapun meletakkan kaki domba itu ke timbangan, tetapi kertas itu melebihi berat daging. Kemudian sepotong daging yang lebih besar diletakkan,tapi berat tetap ada disisi kertas.
Ini sangat mengesankan si tukang daging dan membuat ia bertobat, dan berjanji untuk memberikan wanita itu jatah daging harian. 

Adapun Kapten itu, dia meninggalkan toko menjadi orang yang telah diubah dan menjadi seorang pencinta Misa harian yang setia. Dua dari putranya menjadi imam, seorang menjadi imam Jesuit dan seorang lainnya adalah imam dari Hati Kudus Yesus. 

Pater Stanislaus menutup kisahnya dengan berkata "Sayalah imam dari Hati Kudus Yesus itu dan Kapten itu adalah ayah saya." 

Sejak kejadian itu Kapten tsb. menjadi petugas misa harian dan anak-anaknya dilatih untuk mengikuti teladannya. Kemudian, ketika anak-anaknya menjadi imam, ia menasehati mereka untuk berkata baik mengenai Misa setiap hari dan jangan pernah karena kelalaian mereka, mereka melewati Kurban Misa Kudus.

Ingatlah bahwa "Satu Misa Kudus satu hari menjauhkan Iblis pergi"

THE WEIGHT OF THE HOLY MASS
(From the Catholic Society of Evangelists Newsletter, August, 1999) 

The following TRUE STORY was related to Sr. M.  Veronica Murphy by an elderly nun who heard it from the lips of the late Reverend Father Stanislaus SS.CC 

One day many years ago, in a little town in  Luxembourg , a Captain of the Forest Guards was in deep conversation with the butcher when an elderly woman entered the shop. The butcher  broke off the conversation to ask the old  woman what she wanted. She had come to beg for a little meat but had no money.

The Captain was amused at the woman and the butcher. 'Only a little meat, but how much are you going to give her?', he wondered. 

'I am sorry I have no money but I'll hear Mass for you, ' the woman told the butcher.  Both the butcher and the Captain were indifferent about religion, so they at once began to scoff at the old woman's idea. 

'All right then,' said the butcher. 'You go and hear Mass for me and when you come back I'll give you as much as the Mass is worth'.
The woman left the shop and returned later. She approached the counter and the butcher said. 'All right then we'll see.' 

He took a slip of paper and wrote on it 'I heard a Mass for you.'
He placed the paper on the scales and a tiny bone on the other side, but nothing happened.
Next he placed a piece of meat instead of the bone, but still the paper proved heavier. 

Both men were beginning to feel ashamed of their mockery but continued their game.  A large piece of meat was placed on the balance, but still the paper held its own.  The butcher, exasperated, examined the scales but found they were alright.

'What do you want my good woman? Must I give you a whole leg of mutton?' At this he placed the leg of mutton on the balance, but the paper outweighed the meat. A larger piece of meat was put on, but again the weight remained on the side of the paper. This so impressed the butcher that he was converted and promised to give the woman her daily ration of meat. 

As for the Captain, he left the shop a changed man and became an ardent lover of daily Mass. Two of his sons became priests, one a Jesuit & the other a Father of the Sacred Heart.

Father Stanislaus finished the story by saying, 'I am from the Religious of the Sacred Heart & the Captain was my father.

'From this incident the Captain became a daily Mass attendant & his children were trained to follow his example. 

Later, when his sons became priests, he advised them to say Mass well every day and never miss the Sacrifice of the Mass through any fault of their own. 

If you like the story, share it with someone.  
Remember too that 'a Holy Mass a day keeps the Devil away'.